Bisakah Oatmilk Menjadi Pengganti Susu Sapi?

Oatmilk atau susu oat, telah menjadi alternatif populer sebagai pengganti peran susu sapi dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang beralih ke oatmilk karena berbagai alasan, termasuk intoleransi laktosa, diet vegan, dan preferensi kesehatan. Namun pertanyaannya, apakah oatmilk benar-benar dapat menjadi pengganti susu sapi yang setara dalam hal nutrisi? Simak penjelasannya hingga tuntas supaya tak salah paham.

Nutrisi Oatmilk vs Susu Sapi

Susu sapi merupaka sumber protein berkualitas tinggi, kalsium, dan vitamin D, yang semuanya penting untuk kesehatan tulang dan otot. Di sisi lain, oatmilk memiliki profil nutrisi yang berbeda. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Food Science menunjukkan bahwa oatmilk mengandung lebih sedikit protein dibandingkan susu sapi, tetapi memiliki lebih banyak karbohidrat kompleks dan serat.

1. Protein: Susu sapi mengandung kurang lebih sekitar 8-10 gram protein per 240 ml, sedangkan oatmilk hanya menyediakan sekitar 2-4 gram. Ini berarti oatmilk mungkin kurang ideal untuk orang-orang yang membutuhkan asupan protein tinggi.

2. Kalsium dan Vitamin D: Banyak produk oatmilk diperkaya dengan kalsium dan vitamin D, sehingga bisa menyuplai nutrisi yang sama seperti susu sapi. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Nutrition Reviews, kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang, dan jika oatmilk diperkaya dengan kalsium, ia dapat berfungsi sebagai alternatif yang baik.

3. Serat dan Karbohidrat: Oatmilk kaya akan serat larut, khususnya beta-glukan, yang memiliki manfaat bagi kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, yang dikenal sebagai kolesterol jahat.

Manfaat Kesehatan Oatmilk

Oatmilk juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan yang menarik. Penelitian yang diterbitkan dalam Food Chemistry menunjukkan bahwa oatmilk mempunyai sifat antiinflamasi dan antioksidan. Antioksidan dalam oatmilk, seperti avenanthramides, akan membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain itu, oatmilk memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi, sehingga dapat menjadi pilihan yang lebih baik bagi para penderita diabetes. Studi di Diabetes Care menunjukkan bahwa makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Potensi Kekurangan

Meskipun oatmilk memiliki beberapa manfaat yang diperlukan oleh tubuh, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Beberapa produk oatmilk mengandung bahan tambahan gula, yang dapat meningkatkan kalori dan mempengaruhi kesehatan. Oleh sebab itu, penting untuk membaca label produk dan memilih oatmilk yang tidak mengandung gula tambahan.

Selain itu, bagi individu yang memerlukan asupan protein tinggi, oatmilk mungkin tidak cukup memadai sebagai pengganti susu sapi. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan sumber protein lain dalam diet. 

Dengan demikian, secara keseluruhan, oatmilk dapat menjadi pengganti yang baik untuk susu sapi bagi banyak orang, terutama bagi orang-orang yang tidak bisa toleransi terhadap laktosa atau mengikuti diet berbasis nabati. Namun, meski oatmilk memiliki beberapa keuntungan, seperti serat yang lebih tinggi dan potensi manfaat kesehatan lainnya, ia tidak sepenuhnya setara dengan susu sapi dalam hal protein dan beberapa nutrisi lainnya.

Bagi mereka yang memilih oatmilk sebagai alternatif, penting untuk memilih produk yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D, serta memeriksa kandungan gula yang tak jarang cukup banyak. Bisa juga menambah sumber protein lain agar bisa setara fungsinya dengan susu sapi. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk memastikan bahwa kebutuhan nutrisi terpenuhi, terlepas dari pilihan susu yang dipilih.