Terlihat Sama, Inilah Perbedaan Kopi Americano dan Long Black!

Para pecinta kopi pasti tak asing dengan kopi americano dan long black. Terlihat sama-sama hitam pekat, apa yang menjadikan keduanya berbeda?

Terlihat Sama, Inilah Perbedaan Kopi Americano dan Long Black!
Photo from Pixab

Bagi pecinta kopi, Americano dan Long Black dianggap serupa karena keduanya adalah jenis kopi hitam yang dibuat dengan espresso dan air panas. Meski terlihat sama, kedua jenis minuman ini sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan, baik dari segi cara penyajian, rasa, hingga pengalaman minumnya. 

Dalam artikel ini, akan mengupas perbedaan utama antara Americano dan Long Black untuk membantu memahami dan memilih yang sesuai dengan selera.

1. Asal-usul Americano dan Long Black

Americano berasal dari istilah "American coffee," konon diciptakan selama Perang Dunia II oleh tentara Amerika yang menginginkan kopi yang lebih encer seperti kopi yang biasa mereka minum di rumah. Mereka menambahkan air panas ke dalam espresso untuk mendapatkan rasa yang lebih ringan.

Sementara itu, Long Black berasal dari Australia dan Selandia Baru. Minuman ini mempunyai teknik penyajian yang berbeda, dengan fokus pada menjaga crema (lapisan busa keemasan di atas espresso) untuk menciptakan rasa yang lebih kuat dan aromatik.

2. Cara Penyajian

Perbedaan utama antara Americano dan Long Black terletak pada cara penyajiannya:

- Americano: Espresso dituangkan terlebih dahulu, kemudian ditambahkan air panas.

- Long Black: Air panas dituangkan terlebih dahulu, lalu espresso ditambahkan di atasnya.

Urutan ini mungkin terdengar sederhana, tetapi berdampak besar pada rasa dan tekstur kopi. Pada Long Black, metode ini menjaga crema tetap utuh di permukaan, memberikan rasa yang lebih kaya. Sementara pada Americano, crema biasanya hilang karena espresso langsung bercampur dengan air panas.

3. Rasa dan Tekstur

Cara penyajian yang berbeda menghasilkan perbedaan rasa dan tekstur yang cukup mencolok, yaitu:

- Americano: Rasanya lebih ringan, dengan tingkat keasaman yang berkurang karena espresso bercampur langsung dengan air. Minuman ini cocok bagi mereka yang menyukai kopi hitam yang lembut dan tidak terlalu intens.

- Long Black: Rasanya lebih kuat, dengan tingkat keasaman yang lebih terasa. Crema di atas kopi menambah dimensi rasa yang lebih tajam dan aromatik, memberikan pengalaman yang lebih kaya bagi pecinta kopi espresso.

4. Proporsi Air dan Espresso

Proporsi air dan espresso juga sering kali sedikit berbeda, yaitu:

- Americano: Biasanya menggunakan perbandingan 1:2 hingga 1:3 (satu bagian espresso dan dua hingga tiga bagian air). Ini menghasilkan minuman yang lebih encer.

- Long Black: Biasanya menggunakan perbandingan 1:1 hingga 1:2 (satu bagian espresso dan satu hingga dua bagian air). Hal ini membuat Long Black lebih pekat dibandingkan Americano.

5. Tampilan dan Presentasi

Dari segi tampilan, Long Black cenderung terlihat lebih pekat dan mempunyai lapisan crema di atasnya, memberikan sentuhan estetika dan rasa yang khas. Sementara Americano lebih encer dan biasanya tanpa crema.

6. Pengaruh Budaya dan Preferensi

Americano lebih dikenal di Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya, di mana kopi dengan rasa ringan lebih disukai. Long Black, di sisi lain, lebih populer di Australia dan Selandia Baru, di mana budaya kopi lebih mengutamakan rasa kopi yang intens dan aromatik.

Dengan demikian, meski Americano dan Long Black tampak  serupa, perbedaan dalam cara penyajian, rasa, dan tekstur menjadikan keduanya memiliki karakter unik.

- Pilih Americano jika menyukai kopi hitam yang ringan, lembut, dan kurang intens.

- Pilih Long Black jika menginginkan rasa kopi yang lebih tajam, pekat, dan aromatik.

Kedua minuman ini menawarkan pengalaman menikmati kopi yang berbeda, dan pilihan akhirnya tergantung pada preferensi masing-masing. Jadi, lain kali apabila memesan kopi, cobalah perhatikan perbedaan ini dan nikmati setiap tegukan sesuai selera.