Nasi Liwet Yu Sani, Kuliner Legendaris dari Solo

Nasi liwet Yu Sani adalah salah satu dari banyak penjual nasi liwet di Solo. Tidak heran karena memang nasi liwet adalah ikon kuliner khas istana Keraton Surakarta.

Nasi Liwet Yu Sani, Kuliner Legendaris dari Solo
Nasi Liwet Yu Sani Photo by travelingyuk.com

Warung Nasi Liwet Yu Sani sebenarnya berada di luarKota Solo, tepatnya berada di pertokoan kota Solo Baru. Daerah tersebut sudah masuk kawasan Kabupaten Sukoharjo. Jaraknya sekitar dua kilometer dari pusat Kota Solo. 

Letak warung tenda Nasi Liwet Yu Sani tepat berada di depan kompleks pertokoan Solo Baru. Dari arah Kota Solo, warung Yu Sani berada di sebelah kiri jalan, tidak jauh setelah melewati bundaran air mancur.

 

Waktu Buka Nasi Liwet Yu Sani

Kuliner legendaris yang satu ini memang sudah sangat terkenal rasanya yang enak dan khas. Oleh karena itu waktu bukanya pun relatif singkat yaitu hanya sekitar lima jam. Mulai dari jam enam sore sampai dengan jam sebelas malam. 

Tapi tenang saja, Warung Nasi Liwet Yu Sani ini buka hampir setiap hari. Senin sampai dengan minggu. Jadi kalau kehabisan, Anda masih punya kesempatan mencicipi Nasi Liwet Yu Sani esok hari.

 

Keistimewaan Nasi Liwet Yu Sani 

Nasi Liwet Yu Sani by Travelingyuk.com

Warung tenda Yu Sani bersih dan cukup nyaman untuk tempat makan. Tempat duduknya menggunakan konsep lesehan. 

Satu porsi nasi liwet berisi nasi gurih, tempe bacem, tahu bacem, telur pindang, kuning telur kukus, klumud, suwiran daging ayam dan satu-satunya sayuran yaitu sayur jepan. Jika suwiran daging ayam belum cukup. Anda bisa memesan potongan dada, paha, kepala, ampela hingga brutu ayam. 

Keistimewaan Nasil Liwet Yu Sani adalah terletak di masakannya yang sangat gurih. Rasa gurih tersebut didapatkan dari keberanian Yu Sani untuk memberikan santan. Bayangkan saja, untuk memasak 30 kilogram nasi, 25 ekor ayam dan 50 kilogram labu siam, Yu Sani menggunakan 50 butir kelapa. 

Proses memasak seluruh bagian Nasi Liwet Yu Sani membutuhkan waktu sekitar sembilan jam. Bagian terlama adalah memasak ayam kampung agar rasanya gurih dan juga tidak alot. Proses tersebut membutuhkan waktu lima jam.

 

Sentuhan Tradisional Nasi Liwet Yu Sani 

Nasi liwet yang gurih serta semua topingnya yang lezat itu diproses dengan cara tradisional. Salah satunya adalah proses memasaknya yang ternyata semuanya menggunakan kayu bakar. 

Selain  itu, penyajiannya pun sangat terkesan tradisional. Nasi liwet disajikan menggunakan daun pisang yang telah dibentuk menjadi pincuk. Saat ini, daun pisang sudah agak sulit didapatkan terutama di kota-kota.

Oleh karena itu Yu Sani menghemat penggunaan pincuk dan menyiasatinya dengan menggunakan piring, tetapi di atasnya tetap dilapisi oleh daun pisang. Tapi jika Anda tetap meminta pakai pincuk saja maka Yu Sani pun dengan senang hati menyajikan nasi liwetnya di pincuk.

 

Makin penasaran dengan Nasi Liwet Yu Sani yang legendaris ini? Anda bisa mengunjungi warung Nasi Liwet Yu Sani di depan kompleks pertokoan Solo Baru setiap hari mulai pukul 18.00 sampai dengan pukul 23.00. Dijamin akan ketagihan dengan rasanya yang enak dan sangat gurih.