5 Alasan Minyak Tidak Disarankan Disimpan di Lemari Es!

Banyak orang yang berpikir, lemari pendingin dapat membuat makanan atau minuman memiliki masa simpan yang lebih lama, tetapi opini itu tak sepenuhnya benar. Ada beberapa bahan yang tak bisa disimpan di lemari es karena dapat merusak fungsi dan kandungannya, termasuk minyak.

5 Alasan Minyak Tidak Disarankan Disimpan di Lemari Es!
Photo from Pixabay

Minyak merupakan salah satu bahan paling penting dalam memasak dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Namun, banyak orang mungkin bertanya-tanya apakah aman jika menyimpan minyak di lemari es. Meski ada beberapa jenis minyak yang dapat disimpan di tempat dingin, umumnya minyak tidak dianjurkan untuk dimasukkan ke dalam lemari es. Berikut merupakan beberapa alasan mengapa minyak sebaiknya tidak disimpan dalam kondisi dingin, antara lain:

1. Perubahan Tekstur dan Rasa

Salah satu alasan utama minyak tidak boleh dimasukkan ke dalam lemari es ialah akan erjadi perubahan tekstur dan rasa. Ketika minyak dingin, terutama minyak nabati seperti minyak zaitun atau minyak biji-bijian, dapat mengental atau bahkan lebih parahnya lagi sampai membeku.

Proses ini akan mengubah konsistensi minyak, membuatnya lebih sulit untuk dicampurkan dalam masakan. Selain itu, saat minyak membeku, rasa asli minyak tersebut dapat terganggu, menyebabkan hilangnya aroma dan cita rasa yang seharusnya ada.

2. Proses Oksidasi

Minyak mengandung asam lemak yang rentan terhadap oksidasi. Ketika minyak disimpan dalam lemari es, meski dalam suhu yang rendah, exposure terhadap udara dan kelembaban dapat memicu oksidasi yang lebih cepat saat minyak dikeluarkan ke suhu ruangan. Proses oksidasi ini dapat menyebabkan minyak menjadi rancid atau tengik, yang menjadikannya tidak aman untuk dikonsumsi. Menyimpan minyak di tempat yang sejuk dan gelap, seperti kabinet dapur, akan lebih efektif dalam mencegah oksidasi.

3. Kandungan Nutrisi yang Hilang

Banyak minyak, misalnya minyak zaitun, kaya akan nutrisi dan antioksidan. Penyimpanan minyak dalam lemari es dapat menyebabkan hilangnya beberapa senyawa bermanfaat yang dibawa olehnya.

Suhu dingin dapat memengaruhi stabilitas nutrisi dalam minyak, mengurangi manfaat kesehatan yang dapat diperoleh saat mengonsumsinya. Untuk menjaga kandungan nutrisi tetap optimal, sebaiknya simpan minyak pada suhu ruangan yang sejuk dan gelap.

4. Mengurangi Umur Simpan

Meskipun masih ada banyak orang percaya bahwa menyimpan minyak di dalam lemari es dapat memperpanjang umur simpan, kenyataannya justru sebaliknya. Minyak yang terkena suhu dingin dapat mempercepat proses degradasi ketika dikeluarkan ke suhu ruangan. Setiap kali minyak diambil dari lemari es dan dipanaskan, proses ini bisa mempercepat pembentukan senyawa berbahaya. Sebaliknya, jika minyak disimpan dengan baik di tempat yang tepat, maka umur simpannya bisa jadi lebih lama.

5. Suhu Ruangan yang Ideal

Suhu ideal untuk menyimpan minyak adalah antara 15 hingga 21 derajat Celsius. Suhu ini cukup untuk menjaga minyak tetap cair tanpa mengubah rasa dan aromanya. Untuk memastikan minyak tetap berkualitas, simpan dalam wadah yang kedap udara serta dijauhkan dari sumber cahaya langsung. Wadah gelap, seperti botol kaca cokelat, dapat melindungi minyak dari cahaya yang dapat mempercepat proses oksidasi.

Dengan demikian, secara keseluruhan, meski beberapa jenis minyak mungkin dapat bertahan di lemari es, upaya terbaik menyimpannya tetaplah berada di tempat yang sejuk dan gelap pada suhu ruangan. Penyimpanan yang tidak sesuai dapat mengubah tekstur, rasa, dan kandungan nutrisi yang ada pada minyak tersebut, serta mempersingkat umur simpannya.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara penyimpanan minyak dengan cara yang tepat agar minyak tetap membawa kualitasnya dan memberikan bermanfaat bagi kesehatan. Dengan selalu memperhatikan cara penyimpanan berbagai macam bahan makanan, kita dapat memastikan bahwa minyak tetap dalam kondisi terbaik untuk digunakan dalam memasak.