Mi Bihun dan Mi Sohun Berbeda, Simak Penjelasannya!

Di mata orang awam, mi bihun dan mi sohun terlihat seperti sama saja, putih, kecil, dan ramping. Namun rupanya jika diperhatikan baik-baik, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok, terlebih dalam penyajiannya.

Mi Bihun dan Mi Sohun Berbeda, Simak Penjelasannya!
Photo from Pixabay

Mi merupakan makanan yang sangat populer di banyak negara, termasuk Indonesia. Dua jenis mi yang sering kali sulit dibedakan bagi orang awam ialah mi bihun dan mi sohun. Meskipun keduanya tampak mirip dan sering digunakan dalam masakan Asia, tetapi rupanya mereka mempunyai perbedaan yang signifikan dalam bahan, tekstur, cara memasak, dan penggunaannya dalam berbagai hidangan.

1. Bahan Dasar

Mi bihun dan mi sohun terbuat dari bahan dasar yang berbeda. Mi bihun biasanya terbuat dari beras yang digiling halus, dicampur dengan air, lalu dikukus hingga menjadi lembaran-lembaran tipis. Proses ini menghasilkan mi yang memiliki karakteristik kenyal dan lembut. Sebaliknya, mi sohun atau soun, terbuat dari tepung pati, seperti pati ubi kayu atau pati jagung. Proses pembuatannya melibatkan pencampuran pati dengan air, yang kemudian dikeringkan dan dipotong menjadi bentuk mi.

2. Tekstur dan Warna

Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara bihun dan sohun ada pada tekstur dan warna. Mi bihun memiliki tekstur yang lebih kenyal dan tebal, dengan warna putih yang bersih. Hal ini membuat bihun cocok digunakan dalam masakan yang membutuhkan bahan yang bisa menyerap bumbu dengan baik.

Sedangkan, mi sohun lebih tipis, halus, dan cenderung transparan. Warna mi sohun yang bening memberikan tampilan yang elegan pada hidangan, dan teksturnya yang lembut membuatnya mudah menyerap rasa dari kuah atau bumbu yang menjadi bahan campuran.

3. Cara Memasak

Cara memasak mi bihun dan mi sohun juga cukup kentara perbedaannya. Mi bihun biasanya direndam dalam air panas selama beberapa menit sebelum digunakan. Setelah direndam, bihun bisa digoreng, direbus, atau digunakan dalam sup. Mi bihun sering digunakan dalam hidangan seperti bihun goreng, sop bihun, atau soto, yang membutuhkan tekstur kenyal sehingga menambah kepuasan saat menyantap.

Sebaliknya, mi sohun lebih cepat dalam proses persiapan. Hanya perlu direndam dalam air panas selama 3-5 menit sebelum digunakan, setelah direndam, mi sohun bisa langsung ditambahkan ke dalam kuah sup atau ditumis bersama bahan lainnya. Mi sohun sering digunakan dalam masakan Cina, seperti mi soun goreng atau sup mi soun, di mana kehalusannya membuatnya cocok untuk hidangan yang lebih ringan dan berkuah.

4. Penggunaan dalam Masakan

Kedua jenis mi ini digunakan dalam berbagai jenis masakan, tetapi dengan cara yang berbeda. Mi bihun banyak digunakan dalam masakan Indonesia, termasuk bihun goreng, sup bihun, dan soto. Dalam hidangan-hidangan ini, bihun tak hanya berfungsi sebagai sumber karbohidrat, tetapi juga menyerap rasa dari bumbu dan kuah, sehingga menciptakan perpaduan rasa yang lezat.

Di sisi lain, mi sohun lebih umum ditemukan dalam masakan Cina dan masakan Asia lainnya. Hidangan seperti mi soun goreng atau sup mi soun adalah contoh penggunaan mi sohun yang paling sering dijumpai. Mi sohun juga sering digunakan dalam salad atau sebagai pelengkap dalam hidangan berkuah, menghasilkan tekstur ringan dan rasa netralnya dapat menyeimbangkan rasa masakan.

5. Kandungan Gizi

Dari segi kandungan gizi, mi bihun dan mi sohun juga memiliki perbedaan. Mi bihun yang terbuat dari beras mengandung karbohidrat yang cukup tinggi dan sedikit protein, menjadikannya sumber energi yang baik. Namun, bagi mereka yang memperhatikan asupan kalori, bihun harus dikonsumsi dengan bijak.

Sebaliknya, mi sohun yang terbuat dari pati biasanya lebih rendah kalori dan mengandung lebih sedikit nutrisi dibandingkan mi bihun. Meski demikian, mi sohun memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi, sehingga perlu diperhatikan oleh mereka yang memantau kadar gula darah.

Dengan demikian, meskipun mi bihun dan mi sohun sering kali dianggap serupa, keduanya memiliki ciri khas yang berbeda dalam bahan, tekstur, cara memasak, dan penggunaannya dalam masakan. Mi bihun dengan tekstur kenyal dan rasa yang kuat cocok untuk berbagai hidangan yang kaya bumbu, sementara mi sohun yang tipis dan halus lebih pas untuk hidangan ringan dan berkuah.